oleh: Yoga HimaPercuy
wahai wajahmu yang ketus
selamat sore, selamat menunaikan solat ashar
di waktu hampir petang
tenggorokan sedikit lagi menyentuh air kolak
pencernaan memuai menyempit mencerna makanan
engkau yang seolah-olah menggenggam dunia dan akhirat
berlaku semena-mena pada pahala, digilir ke sana ke mari
masih di dalam lingkaran darahmu yang biru
wahai wajahmu yang ketus
semoga engkau tidak lupa
bahwa tuhan mahapencemburu
akhirnya saat murka tuhan datang padamu
aku hanya akan berkata,
“selamat pagi,
semoga rahmat dan salam tuhan curahkan pada rumput berkabut di pojok gelap subuh hari”
(13/08/2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar