oleh: Anisa Isti
Jalanan
adalah tempat yang paling keras bagi Joy, seorang pemuda berandalan yang telah
menjejaki panasnya lidah aspal selama 17 tahun lamanya. Dari jalananlah ia
lahir dan tumbuh menjadi seorang pemuda yang tangguh. Sekeras hari yang ia
lewati, baginya hidup adalah sebuah perjuangan. Tak pernah ada waktu untuk
berleha-leha, karena menurutnya hanyalah manusia cengeng dan tidak berguna yang
akan hidup dengan terus bersandar pada kelalaian.